Selasa, 01 November 2011

Great Place to Work ....

Pagi datang lalu absent kerja, istirahat malam pulang tidur, bagun pagi datang lalu absent kerja, istirahat malam pulang tidur.... inilah yang terjadi dalam kehidupan kita sehari - hari ( sorry nggak buat pengangguran  )

Setiap hari hanya melakukan rutinitas yang membuat kita jenuh, nggak ada rasa semangat buat kerja, rindu dengan pekerjaan kita, dan berpikir untuk melakukan improvement.

Nah Memperkenalkan Sebuah Product yang bernama GPW

alias Great Place to Work, atau dalam bahasa Indonesia Tempat yang baik untuk bekerja, bisa di definisikan juga sebagai tempat yang nyaman atau menyenangkan untuk bekerja ( untuk memudahkan penulisan menyenangkan saya ganti fun ya ?! )
Fun = menyenangkan, munkin kata ini yang paling cocok untuk menggambarkan suasana kerja yang kita dambakan.
Bisa kita lihat salah satu contoh perusahaan yang benar2 menerapkan konsep GPW adalah GOOGLE perusahaan keren ini benar2 menerapkan konsep GPW alhasil banyak ide - ide cemerlang yang muncul dari semua programmer disana yang membuat GOOGLE semakin maju.....

Dalam hal ini tidak cukup hanya dari pihak perusahaan saja tapi juga mindset dari karyawannyapun ikut menyadari dan memahaminya
Point dasar untuk menciptakan suasana yang Fun adalah sbb:

  • Fun di lingkungan kerja sangatlah berbeda-beda. Hal terpenting adalah bahwa setiap individu harus memahami definisi “fun” secara pribadi.
  • Fun juga tidak terkait dengan fasilitas kerja/kantor yang lengkap, melainkan bagimana mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang ada dengan cara yang fun.
  • Menciptakan suatu konsep lingkungan kerja dengan gaya tertentu, harus tahu terlebih dahulu KENAPA lingkungan kerja seperti itu dibutuhkan dan APA yg bisa didapat dengan lingkungan seperti itu.
  • Fun juga bukan berarti suasana kerja yang “gila” dan melupakan pekerjaan, melainkan menciptakan suasana kerja yang mendukung berkembangnya ide2 kreatif.
SUDAHKAH  ANDA  MENERAPKANNYA???

Senin, 24 Oktober 2011

QC Washing tak nampak tapi sangat berperan...

Akhirnya tiba juga saatnya memperkenalkan tentang apa itu QC washing dan apa saja yang di lakukan !?
Dari semua macam QC yang ada di garment factory QC washing adalah QC yang jarang terlihat, karena tungasnya emang stay di Laundry.Mari kita mulai mengenal lebih dalam lagi tentang mereka
Dilihat dari namanya aja udah jelas kalau mereka bertugas untuk menjaga dan mengontrol dari setiap order garment wash, karena apa? kalau nggak di jagain garmentnya pada hilang....wakakakakakakaka....bercanda karena after finish laundry maka akan segera di kirim ke factory dan di lakukan proses finish dan kemudian packing  nah kalo qualitynya jelek kacaulah semua flow - nya.

P-D-C-A = Problem Solving = Sukses

Seringkali kita menghadapi masalah pekerjaan di tempat kerja yang seolah olah tidak pernah selesai, bahkan beban pekerjaanpun tiap hari terasa semakin menumpuk padahal kita merasa sudah bekerja dengan sebaik-baiknya. Lalu apa yang semestinya kita lakukan..? Bagaimana kita mengatasi masalah ini? Benarkan kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya?
Baca selanjutnya >>>

QC...QC...QC...???

Definisi Quality Control (pengendalian mutu) adalah semua usaha untuk menjamin (assurance) agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen (pelanggan).
Tujuan quality control adalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second quality) terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi.

Mau Belajar Garment Kenali dulu bahan dasarnya !

TEKSTIL berasal dari bahasa latin, yaitu textiles yang berarti menenun atau tenunan. Namun secara umum tekstil diartikan sebagai sebuah barang/benda yang bahan bakunya berasal dari serat (umumnya adalah kapas, poliester, rayon) yang dipintal (spinning) menjadi benang dan kemudian dianyam/ditenun (weaving) atau dirajut (knitting) menjadi kain yang setelah dilakukan penyempurnaan (finishing) digunakan untuk bahan baku produk tekstil. Produk tekstil disini adalah pakaian jadi (garment), tekstil rumah tangga, dan kebutuhan industri

SERAT merupakan bahan baku yang paling utama untuk tekstil. Serat adalah benda padat yang mempunyai ciri atau bentuk khusus yaitu ukuran panjangnya relatif lebih besar dari ukuran lebarnya. Serat diperoleh/berasal dari alam dan buatan, yang secara rinci sebagai berikut:
  • Serat alam (natural fibers), adalah serat nabati (seperti kapas, linen, ramie, kapok, rosela, jute, sisal, manila, coconut, daun/sisal, sabut) dan serat hewani (seperti wool, sutera, cashmere, llama, unta, alpaca, vicuna).
  • Serat buatan (man made fibers), adalah artificial fiber (seperti rayon, acetate), synthetics fiber (seperti polyester/tetoron, acrylic, nylon/poliamida), dan mineral (seperti asbes, gelas, logam).

Minggu, 23 Oktober 2011

Apa itu 4 Point System Fabric Inspection ???

Fabric Quality Inspection: 

Quality pada garment jadi tergantung pada qualitas kain/ fabric saat diterima dalam wujud roll . Normalnya, kita check 10% dari roll yang kita terima dan mengechecknya berdasarkan  four-point system. Dengan cara ini kita bisa menganalisa serta menginformasikan status fabric untuk segera di follow up sebelum nantinya turun ke produksi
Four- Point System:
Jumlah yang diperiksa setidaknya 10% dari total gulungan yang diterima.
Pemilihan roll: Pilih minimal satu roll setiap warna. Jika lebih dari satu peran harus dipilih, kemudian memilih roll tambahan dalam proporsi jumlah peran per warna yang diterima.